CORDOVA

 

        https://www.petanikode.com/cordova/

Cordova adalah kerangka kerja open-source yang memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi mobile cross-platform menggunakan teknologi web standar seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Kerangka kerja ini pertama kali dikembangkan oleh Nitobi pada tahun 2009 dengan nama PhoneGap dan kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Apache Software Foundation mengambil alih proyek ini dan mengubah namanya menjadi Apache Cordova.

Cordova memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi mobile yang dapat berjalan pada beberapa platform seperti iOS, Android, Windows Phone, dan lain-lain. Hal ini dapat dicapai dengan memungkinkan akses ke API platform melalui JavaScript yang digunakan dalam pengembangan aplikasi.

Salah satu fitur utama Cordova adalah Plugin Architecture. Ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke aplikasi mereka melalui plugin yang dikembangkan oleh komunitas Cordova. Plugin ini dapat menyediakan akses ke fitur perangkat keras seperti kamera, sensor, GPS, dan sebagainya, serta integrasi dengan layanan pihak ketiga seperti Facebook, Twitter, dan Google Maps.

Pengembangan aplikasi dengan Cordova terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama, pengembang membuat aplikasi web menggunakan teknologi web standar seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Kemudian, aplikasi tersebut diterapkan ke dalam proyek Cordova menggunakan perintah terminal. Setelah itu, pengembang dapat menambahkan plugin yang diperlukan untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke aplikasi. Selanjutnya, pengembang dapat menguji dan mengembangkan aplikasi menggunakan emulator atau perangkat fisik.

Salah satu keuntungan utama Cordova adalah kemampuannya untuk mengembangkan aplikasi dengan cepat dan efisien. Hal ini terutama karena pengembang dapat menggunakan keterampilan web yang telah mereka miliki untuk membuat aplikasi mobile cross-platform. Selain itu, Cordova juga menyediakan akses ke plugin yang memungkinkan pengembang untuk menambahkan fungsionalitas tambahan dengan mudah.

Namun, Cordova juga memiliki beberapa kekurangan. Performa aplikasi dapat lebih lambat dibandingkan dengan aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman asli. Selain itu, Cordova juga memerlukan beberapa konfigurasi platform khusus saat membuat aplikasi untuk platform tertentu.

Secara keseluruhan, Cordova adalah kerangka kerja yang kuat untuk pengembangan aplikasi mobile cross-platform. Dengan menggabungkan keterampilan web dengan plugin yang tersedia, pengembang dapat membuat aplikasi mobile dengan cepat dan efisien. Meskipun Cordova memiliki beberapa kekurangan, keuntungan utamanya jauh lebih banyak, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pengembang aplikasi mobile cross-platform.